Meski dalam situasi pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat juang para prajurit petarung Batalyon Zeni 1 Marinir (Yon Zeni 1 Mar) untuk terus belajar, mengasah kemampuan dan profesionalisme sebagi seorang prajurit. Dalam Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) kali ini, prajurit Yon Zeni 1 Mar terima materi pelajaran dan praktik pengoperasian Jembatan taktis darurat di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (23/08/2021).
Kegiatan LPK ini dipimpin oleh Letda Marinir Dwi Budiyanto selaku Danton Zikon, dan bertindak sebagai Katim materi adalah Serka Mar Heri Sutarmo yang memberikan pelajaran teori dilanjutkan dengan praktek langsung untuk lebih memahami teknis pengoperasian jembatan taktis darurat yang dilatihkan.
Jembatan Taktis Darurat yang diajarkan kali ini adalah jembatan lipat tipe LEGUAN MLC 70, Jembatan buatan Jerman ini memiliki bentang 26 meter dan punya daya tahan dilewati kendaraan hingga bobot 70 ton, berfungsi sebagai jembatan darurat yang dapat dipasang dengan cepat untuk mendukung gerak maju kendaraan militer ketika menghadapi rintangan berupa sungai ataupun medan tanah berceruk dalam yang tidak bisa dilewati.
Dalam kesempatan yang sama, Letkol Marinir Rudi Sutisna, M. Tr. Opsla., selaku Komandan Batalyon Zeni 1 Marinir ( Danyon Zeni 1 Mar ) berpesan "Material ini adalah jawaranya Yon Zeni 1 Marinir, laksanakan LPK dengan sungguh-sungguh agar kemampuan bantuan tempur zeni tetap terbina dan terpelihara."
Selama mengikuti kegiatan dan Latihan tersebut tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan serta selalu mematuhi Protokol kesehatan Covid-19.