microsoft office 2021 full version free download
Oktober 18, 2021
TNI Angkatan Darat memiliki
sistem komunikasi berbasis satelit, yakni Tactical Integrated Satkom TNI AD
yang dikembangkan untuk memudahkan komunikasi dengan seluruh wilayah di
Indonesia.
Dijelaskan oleh Komandan
Batalyon Perhubungan, Pusat Perhubungan Angkatan Darat, Letkol Chb Bambang
Agung Prasetyo, manfaat utama dari Tactical Integrated Satkom TNI AD adalah HAP
(High-Altitude Platform) Station, Satelit Control Center.
“Tentunya dengan keterjaminan
network security, yang menggunakan standar AES 256, kemudian didukung dengan
interkoneksi backbone hi-speed dedicated, ring local loop network topology
sehingga menjamin ketersediaan layanan secara berkesinambungan,” jelas Danyon
Hub Pushubad.
Manfaat yang kedua adanya
Command Center Pushubad dan Puskodalad. Command Center Pushubad dan Puskodalad
merupakan suatu bentuk ruang komunikasi interaktif atau tempat komunikasi
interaktif yang berupa Smart Command Center, yang dilengkapi dengan perangkat
multimedia yang terkini dan tentunya terhubung dengan SCC Yonhub Pushubad ini.
Selain itu jaringan komunikasi
TNI AD juga diperkuat dengan VSAT Manpack atau Very Small Aperture Terminal,
yakni perangkat satelit dengan jangkauan tidak terbatas yang dapat dibawa dan
mudah diinstalasi, sehingga dapat menjangkau daerah terluar, terdepan, bahkan
tertinggal di wilayah Indonesia. Perangkat ini juga dilengkapi auto track
system sehingga dapat mendeteksi satelit secara otomatis.
“VSAT Manpack ini mampu memberikan
akses untuk dapat mengintegrasikan alat komunikasi yang saat ini existing di
Angkatan Darat, saya beri contoh kita menggunakan radio HT yang berbasis IP
Base, kita bisa menggunakan itu dengan mengintegrasikan dengan sumber akses
yang disediakan oleh V-sat Manpack tersebut,” lanjut Danyon Hub Pushubad.
Kepala Staf Angkatan Darat,
Jenderal TNI Andika Perkasa hadir ke Batalyon Perhubungan Pusat Perhubungan
Angkatan Darat, Depok, Jawa Barat untuk melihat kesiapan penggunaan VSAT
Manpack oleh para prajurit Angkatan Darat.
Kasad mendapat laporan bahwa
telah dilaksanakan pelatihan VSAT Manpack kepada 30 personel. Pelatihan
meliputi keseluruhan sistem untuk melakukan instalasi VSAT Manpack. VSAT
Manpack terdiri dari outdoor unit dan indoor unit. Pada outdoor unit terdapat
antenna, BUC (Block Up Converter) yang mengantarkan sinyal informasi ke
satelit, dan LNB (Low Noise Block) yang menerima sinyal informasi dari satelit.
Sedangkan untuk indoor unit terdapat modem dan IFL (Inter Facility Link), dan dilengkapi
dengan laptop. Untuk penunjang daya dapat menggunakan genset, baterai, atau
solar cell atau panel surya.
Kasad pun mencoba
berkomunikasi menggunakan VSAT Manpack dengan daerah yang sebelumnya sulit
dijangkau dengan komunikasi, salah satunya Distrik Eragayam, Papua. Fasilitas
VSAT Manpack yang instalasinya dengan waktu kurang dari lima menit sehingga
mudah dioperasionalkan, membuat komunikasi dapat terjalin dengan lancar di
seluruh daerah.
#TNIAD
#TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
#pandawasakti