microsoft office 2021 full version free download
Oktober 18, 2021
Solok - Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra
menghadiri kegiatan pencanangan Kampung Pancasila Binaan Kodim 0309/Solok di
Gurun Bagan, Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Selasa.
Ramadhani dalam sambutannya di
Solok, Selasa mengatakan atas nama pemerintah daerah Kota Solok mengucapkan
apresiasi yang setinggi-tingginya dengan pencanangan Gurun Bagan, Kelurahan VI
Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah sebagai Kampung Pancasila.
"Kita semua penuh
perbedaan karena perbedaan itu penting tetapi bukan berarti harus bermusuhan.
Dengan perbedaan kita harus bersatu dan lebih rukun karena kita merupakan warga
negara Indonesia yang terbingkai dengan bhinneka tunggal ika," kata Dhani.
Lebih lanjut Dhani
menyampaikan bahwa dengan dicanangkannya Gurun Bagan Kelurahan VI Suku sebagai
Kampung Pancasila, diharapkan dapat menjadi contoh bagi Kelurahan yang lain di
Kota Solok.
"Karena di Kelurahan VI
Suku terdapat bermacam keberagaman agama, suku, dan ras, semua itu tetap hidup
berdampingan, damai, bertoleransi dan saling menjaga kerukunan
masyarakat," ujar dia.
Ia juga menyampaikan ucapan
selamat untuk Gurun Bagan sebagai Kampung Pancasila semoga semakin maju dan
semakin makmur dengan masyarakat yang penuh perbedaan tetapi satu sama lain
selalu menjaga kerukunan umat.
Di samping itu, Dandim
0309/Solok Letkol ARM Hendrik Setiawan mengatakan Kampung Pancasila adalah
julukan untuk Kelurahan yang dijadikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila.
Ia juga menyebutkan latar
belakang terbentuknya Kampung Pancasila di daerah itu diantaranya untuk
menegakkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman rakyat Indonesia dalam
berbangsa dan bernegara.
Sebagai contoh penerapan nilai
luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat serta contoh sikap
toleransi antar umat beragama, sebagai contoh hidup damai tanpa konflik
meskipun terdapat perbedaan agama, suku, dan ras serta adanya kerukunan dalam
masyarakat di daerah yang dipilih sebagai Kampung Pancasila.
Selain itu, tujuan dibentuknya
Kampung Pancasila adalah untuk menciptakan suatu media pembelajaran Pancasila
bagi masyarakat luas, untuk menumbuhkan kerukunan antar masyarakat di
Pancasila, karena penduduknya beragam, serta untuk menanamkan nilai-nilai
Bhinneka Tunggal Ika.
"Lebih lanjut untuk
menanamkan pemahaman bahwa seluruh warga negara Indonesia wajib menerapkan
sila-sila Pancasila dan menanamkan pemahaman bahwa seluruh warga negara
Indonesia wajib memberikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada para pemimpin bangsa yang telah berhasil menggali dan merumuskan
Pancasila sebagai dasar negara," kata dia.
Menurut dia hasil yang
diharapkan dari adanya program Kampung Pancasila adalah meningkatnya kecerdasan
masyarakat. Proses interpretasi, internalisasi, dan aktualisasi Pancasila akan
membentuk pribadi yang unggul.
Pengembangan budaya melalui
Pancasila juga akan menghasilkan kecerdasan spiritual. Lalu, pengembangan
sosial akan menghasilkan kecerdasan emosional, dan pengembangan ilmiah akan menghasilkan
kecerdasan intelektual.